Berita MusKal

RPJM Kalurahan Donoharjo 2022-2027

1682 0 12/03/2022
Dhanin Vinaya
Tidak ada bio


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kalurahan adalah dokumen perencanaan kalurahan untuk periode 6 (enam) tahun. Untuk Kalurahan Donoharjo, RPJM periode 2022-2027 terdiri dari 1.492 kegiatan dengan jumlah total anggaran Rp108.796. 549.000. Rata-rata kebutuhan anggaran per tahun sebesar Rp18.132.758.167 dengan kemampuan anggaran Kalurahan per tahun saat ini sebesar Rp3.300.000.000.

“Meskipun kemampuan kalurahan sangat jauh dari besarnya perencanaan tapi jangan pesimis dan pemerintah kalurahan tetap mengakomodir hasil penjaringan di 16 padukuhan,” kata Fajar Krismasto, Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) Donoharjo saat musyawarah kalurahan penyusunan RPJM Donoharjo periode tahun 2022-2027 di Aula Kalurahan Donoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Rabu (2/3/2022).

Penyusunan RPJM Kalurahan merupakan kewajiban lurah terpilih yang harus disusun paling lambat 3 bulan setelah terlantik. Lurah terpilih, Hadi Rintoko menyatakan bahwa sesuai slogan dan visi misi arah kebijakan, maka tahun-tahun pertama akan fokus pada prioritas penanganan Covid-19 lalu penanganan ekonomi.

“Dukungan Gugus Covid RT, RW, dan masyarakat, jika diuangkan maka jumlahnya 10 kali lebih dari yang diberikan pemerintah. Untuk itu maturnuwun karena tetap guyub rukun dan tidak ada gejolak. Di tahun 2022 sesuai peraturan Presiden kita sudah tentukan anggaran untuk BLT dan penanganan Covid-19. Meskipun sudah sangat besar energi yang kita keluarkan tapi semua masih harus bersabar agar dapat kita lalui bersama,” kata Hadi Rintoko.

Hadi juga melaporkan berhasilnya penyelenggaraan PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) tahun 2020 sebanyak 2500 sertifikat dibagikan di masyarakat. Tahun 2021 dibagikan 600 sertifikat, sehingga dari total target 3500 lembar sertifikat di tahun 2020 dan 2021, masih 400 lembar dalam proses penyelesaian. “Targetnya, pada tahun 2021 akan selesai 3500 sertifikat namun terkendala Covid-19. Kita yakin pertengahan tahun ini target akan dapat diselesaikan,” terang Hadi.

Di sektor lain, pada kurun 2022-2027 diharapkan BUMDes Kalurahan Donoharjo eksistensinya diakui pemerintah yang lebih tinggi dan juga oleh luar wilayah dengan mengembangkan sektor pariwisata terintegrasi dengan pengembangan sektor perikanan, pertanian, dan seni budaya masyarakat. Potensi Forum Anak Donoharjo dan Karang Taruna Donoharjo juga diharapkan lebih banyak berperan mengingat teknologi dan komunikasi akan lebih mereka kuasai.

RPJM Kalurahan berisi visi misi dari lurah terpilih yang disampaikan saat kampanye, sehingga seharusnya terimplementasi dengan baik di RPJMKal. Meski demikian Hadi mengakui tidak mungkin seorang Lurah saja bisa menjadikan Donoharjo menjadi baik.

“Tapi jika kompak, ‘golong gilig’ disertai ikhtiar seluruh masyarakat , maka apa yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Untuk itu, dari awal mari kita rencanakan bersama. Agar eksekusinya jelas, kita kawal bersama-sama dan kita pertanggungjawaban secara profesional,” pungkas Hadi. 

Perlu kita akui bersama dan pahami bahwa kekuatan modal Donoharjo dalam menjalankan operasional kebutuhan masyarakat sangat minim selalu ada gap anggaran per tahun kurang lebih 15 - 16 Milyar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan lingkungannya. Untuk itu BPKal dan Pemkal mengajak seluruh elemen masyarakat berproduktif dan berpartisipasi dalam membantu kesuksesan program jangka menengah ini dengan memprioritas hal-hal fundamental untuk dikelola oleh Pemkal sedangkan pembiayaan besar yang tidak mampu tercover bisa saling koordinasi dan kolaborasi mencari pendanaan dari pihak ke tiga baik dalam bentuk kerjasama, bantuan maupun jenis pendanaan lainnya.


Komentar (0)

Tidak ada komentar